Rabu, 07 Mei 2014

Pemikiran Otak Terhadap Pemikiran Linier





Tugas Psikologi Pendidikan
Pemikiran Otak Terhadap Pemikiran Linier (Mind Map)
(Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan)
Dosen Pengampu: Girivirya Sulaiman.M.Pa.CHT-Qhi



]
DISUSUN OLEH : 
Guntur Vimala Dharma Putra



DHARMACARYA II
SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
TANGERANG-BANTEN
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan bagi kami, bahwa penulis telah menyelesaikan tugas artikel mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan membahas Pemikiran Otak Terhadap Pemikiran Linier (Mind Map). Dalam penyusunan artikel ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun, penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan meteri ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dari Bapak atau Ibu dosen, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak dosen Girivirya Sulaiman.M.Pa.CHT-Qhi selaku bidang study Psikologi Pendidikan yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.


                                                                                                Penulis
 
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2       Rumusan Masalah............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mind Map........................................................................................... 2
2.2.1. Bagaimana Mind Map dapat membantu kita.................................................... 2
2.2.2. Apa yang dibutuhkan untuk menciptakan Mind Map....................................... 3
2.2.3. Tujuh Langkah Membuat Mind Map................................................................ 3
BAB III PENUTUP
2.2. Kesimpul.............................................................................................................. 5
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banayak sekali orang mengatakan bahwa ada beberapa orang yang mengalami gangguan otak atau pemikiran otak terhadap pemikiran linier yaitu Mind Map, sehingga seseorang dapat mengalami gangguan pada otak. Kecenderungan seseorang ingin selalu mempunyai pemikiran yang baik yang lebih dari lingkungan sekitarnya, jarang sekali ada yang menjalani kehidupan tanpa mengalami suatu gangguan pada otak. Banyak faktanya seseorang pernah mengalami masalah pemikiran atau kecerdasan yang cukup berat, jika di diagnosis dapat di klasifikasikan sebagai gangguan otak.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yaitu :
1.      Apakah yang dimaksud dengan Mind Map ?
2.      Bagaimana Mind Map dapat membantu kita ?
3.      Apa yang dibutuhkan untuk menciptakan Mind Map ?
4.      Tujuh langkah membuat Mind Map
5.      Menciptakan Mind Map pertama









BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Mind Map
Mind Map yaitu alternatif keseluruhan otak terhadap pemikiran linier, Mind Map menggapai kesegala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut.
Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak yaitu mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran kita.
1.2.1.      Bagaimana Mind Map dapat membantu kita ?
Mind Map dapat membantu kita untuk :
1.      Merencana
2.      Berkomunikasi
3.      Menjadi lebih kreatif
4.      Menghemat waktu
5.      Menyelesaikan masalah
6.      Memusatkan perhatian
7.      Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran
8.      Mengingat dengan lebih baik
9.      Belajar lebih cepat dan efesien
10.  Melihat gambar keseluruhan
Menurut Michael Michalko, dalam buku terlarisnnya cracking creativity, Miind Map akan :
1.      Mengaktifkan seluruh otak
2.      Membereskan akal dari kekusutan mental
3.      Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan
4.      Membantu menunjukan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah
5.      Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian
6.      Memungkinkan kita mengelompokan konsep membantu kita membandingkannya
Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
2.2.2. Apa yang dibutuhkan untuk menciptakan Mind Map
Kita bergabung dengan para genius besar yang semuanya menggunakan unsur-unsur Mind Map untuk menjadikan pikiran-pikiran mereka kasat mata dan dengan demikian membantu mereka sendiri dan orang lain membuat lompatan-lompatan besar kedepan dalam bidang ilmu mereka.para genius ini antara lain :
1.      Leonardo dan vinci, disebut sebagai genius melinium terakhir
2.      Michaelangelo, pematung dan seminar besar
3.      Carles Darwin, ahli biologi
4.      Sir Isac Newton, penemu hukum grafitasi
5.      Albert Elinstein, penemu hukum relatifitas
Alasan mengapa para genius besar ini menggunakan bahasa gambar untuk menyusun, mengembangkan, dan mengingat pikiran mereka adalah karena otak memiliki kemampuan alami untuk mengenal visual bahkan sebenarnya pengenalan yang sempurna.
2.2.3. Tujuh Langkah Membuat Mind Map
1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya dilitakkan mendatar. Mengapa ?
Karena memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar kesegala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
2.      Gunakan gambar atau foto untuk idesentral anda. Mengapa ?
Karena sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita mengguanakan imajinasi.
3.       Gunakan warna. Mengapa ?
Karena bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat Mind Map lebih hidup, menambah energi pada pemikiran kreatif
4.      Hubungkan cabang-cabang utama kepada gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ketingkat satu dan dua dan seterusnya. Mengapa ?
Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat.
5.      Buatlah garis hubungan yang melengkung, bukan garis lurus. Mengapa ?
Karena garis lurus akan membosankan otak.
6.      Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Mengapa ?
Karena kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind Map.
7.      Gunakan gambar. Mengapa ?
Karena seperti gambar sentral setiap gambar bermakna seribu kata










BAB III
PENUTUP
2.2. Kesimpulan
Jadi model pembelajaran mind mapping adalah suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ). Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon. Mind mappingdisebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif. Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.
1.    Kelebihan :
a.       Cara ini cepat
b.       Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c.        Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d.       Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
2.    Kekurangan :
a.       Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b.      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c.       Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan


DAFTAR PUSTAKA
Toni Buzan, Susanna Abbot, Pengarah kreatif, 2011, Buku Pintar Mind Map; Jakarta.
Sumber : http://nanda-ari.blogspot.com/2012/12/mind-mapping.html















LAMPIRAN-LAMPIRAN




 

Tidak ada komentar: